Minggu, 02 Mei 2010

PUISI TAKDIR

TAKDIR

Aku tak pernah menyalahkn takdir

Ini semua kuasaNya

Akupun takan memaksa tuk menjawabnya

karena tak mungkin dapat terjawab

Langit hanyalah sebagai saksi

Begitupun laut, dan buihnya

Akupun tetap merayap dalam gelap

Meskipun berjalan tertatih-tatih

Tampa tongkat dan lentera

Aku berjalan terseok-seok

Terkadang aku bingung dan limbung

Kemana akan kutuju

Aku ingin berlari

Mengejar kapal untuk berlayar

Tapi ombak menerjangku

Melemparkarku hingga jauh ketepi pantai

Aku terkulai lesu

Menatap kapal jauh melaju

Akupun menangis sendu

Ini memang takdirku

Masih adakah hari esok untukku?

2 komentar: